McDonald's dan beberapa gerai restoran di Rusia ditutup sementara imbas invasi ke Ukraina. Mengatasi hal ini, warga Rusia 'panic buying' dan penuhi kulkasnya dengan makanan McDonald's.
Beberapa waktu lalu beredar kabar bahwa beberapa gerai restoran cepat saji hingga kafe di Rusia akan ditutup. Kabar ini dilaporkan akibat invasi Rusia kepada Ukraina.
Salah satu gerai yang dikabarkan akan menutup restorannya di Rusia adalah McDonald's yang menjadi andalan banyak masyarakat. Begitu digemari, beberapa warga Rusia merasa panik akan hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi nekat bahkan dilakukan oleh beberapa orang di Rusia untuk mengatasi hal tersebut. Melalui media sosial, seorang warga Rusia bahkan memamerkan dirinya yang ikut 'panic buying' sebelum Mcdonald's Rusia ditutup.
Baca juga: Imbas Invasi ke Ukraina, McDonald's dan Starbucks di Rusia Tutup Sementara
![]() |
Mengutip Daily Mail (10/3), seorang warga negara Rusia membagikan foto kulkasnya yang begitu penuh. Kulkas di rumahnya tersebut dipenuhi oleh makanan dari McDonald's berupa burger dan banyak makanan lainnya.
Hal ini karena ia takut tak bisa lagi merasakan makanan dari McDonald's karena beredar kabar bahwa McDonald's Rusia akan menutup sekitar 850 gerai restorannya. Setidaknya ada lebih dari 50 buah burger McDonald's yang disimpan oleh netizen ini.
Netizen ini bahkan menghabiskan hingga Rp 4,6 juta untuk membeli burger McDonald's dan total dari keseluruhan makanannya bahkan senilai Rp 11,9 juta. Seluruh rak-rak kulkasnya mulai dari bagian atas, tengah, hingga bawahnya terlihat dipenuhi burger McDonald's yang dipadatkan.
Namun unggahan ini menjadi viral setelah diunggah pada media sosial Reddit dan menimbulkan banyak pertanyaan netizen. Mereka yang melihat foto kulkas yang dipenuhi oleh burger ini justru merasa heran dengan apa yang dilakukan pengunggah foto.
Baca juga: Rezeki! Pegawai McD Dapat Rp 1,4 Juta Usai Bantu Pelanggan Tersedak
![]() |
Pasalnya burger adalah makanan segar yang tak bisa disimpan dalam jangka waktu lama. Sebagai makanan basah, tentunya burger memiliki batas waktu aman untuk dikonsumsi dan tidak akan bisa disimpan lebih dari satu minggu.
"Jadi apa yang kamu maksud adalah benda (burger) ini adalah benda solid yang bisa menjadi investasi jangka panjang dengan tidak ada risiko di dalamnya?" kata salah satu netizen yang mengomentari unggahan tersebut.
"Jika ini bukan untuk konsumsi perorangan, ini pasti benar-benar kesempatan bisnis untuk menjual burger McDonald's dengan harga jual yang lebih tinggi," sahut netizen lainnya.
Ternyata dampak kabar McDonald's Rusia akan ditutup cukup mengejutkan warga Rusia. Banyak orang yang berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan sebanyak-banyaknya burger dari McDonald's dan rela menghabiskan belasan juta rupiah.
Baca juga: Ilmuwan Bantah Kopi Picu Kanker, Begini Penjelasannya
(dfl/adr)